IKAT Aceh kembali mengundang Dr. Arif Wardani, Lc., M.Hum sebagai pemateri utama Daurah Tajwid AL-Qur’an Nasional menuntaskan Kitab Syarah Matan Jazariyah dan Matan Tawassuth Munfasil. Kegiatan ini ditargetkan akan berlangsung pada pertengahan Desember 2021, dari tanggal 24 hingga 28 selama lima hari.
Tgk. Fazlurridha, Lc sebagai ketua panitia kegiatan ini menyebutkan, nantinya acara ini akan dipusatkan di Aula Mini Theatre Gedung P3KHAN LAN-RI Aceh, Lamcot, Darul Imarah Aceh Besar. Adapun fasilitas yang didapatkan peserta yaitu Materi Tajwid, Seminar KIT, Makan Siang dan Snack dan Sertifikat.
“Panitia sudah menyiapkan brosur serta menyebarkan informasi terkait daurah ini, baik cara pendaftaran, biaya peserta dan waktu pendaftaran yaitu tanggal 5-20 Desember 2021. Nantinya siapapun yang ingin mengikuti daurah ini bisa menghubungi Contact Person +6285321102253”, Tambah Tgk. Fazlur.
Ketua IKAT Aceh Tgk. Muhammad Fadhillah, Lc., M.Us mengatakan sangat gembira dan antusias kegiatan ini akan kembali dilaksanakan setelah sebelumnya terbentur dengan pandemi Covid-19. “Semoga covid segera terselesaikan, supaya nantinya semua kegiatan positif IKAT bisa kembali kita agendakan”, Imbuhnya.
Profil Ustad Arif
Dr. Arief Wardani merupakan sosok pembimbing HMQ (Halaqah Mudzakarah Quran), sebuah badan otonom di bawah naungan IKPDN (Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah) dengan program intensif Tajwid, Tahfiz Quran dan kajian keislaman. setelahnya pada tahun 2009 beliau menginisiasi berdirinya lembaga atau komunitas yang berkhidmah terhadap ilmu Al-Quran. Lembaga ini bernama Majelis Quran Abu Amru Abbas Akkad atau yang lebih dikenal dengan MAQURAA.
Lembaga ini menampung mahasiswa yang berkeinginan untuk belajar dan memperdalam ilmu-ilmu Al-Quran. Mereka membuka program belajar tahsin dan tahfiz qiraat. Adapun qiraat yang diprioritaskan yaitu Riwayat Imam ‘Ashim Riwayat Imam Hafsh yang merupakan qiraah masyhur dikalangan orang Indonesia ketika membaca Al-Quran. Sebelumnya Dr. Arif sudah pernah diundang menjadi pemateri pada daurah Al-Qur’an Februari 2021 di Gedung yang sama, namun kondisi Covid-19 memaksa panitia memangkas dan membatasi peserta.