Ikataceh.org. (24/1/25) – SMPIT Azkiya Bireuen mengadakan field trip tahunan bertema “Belajar dan Berbahasa Arab” di Sekretariat IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh, yang berlokasi di Jeulingke, Banda Aceh. Sebanyak 49 siswa, terdiri atas 24 siswa laki-laki dan 25 siswi perempuan, didampingi oleh 2 ustadz dan 6 ustazah, berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Arab.
Kegiatan berlangsung di sekretariat IKAT Aceh. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, Ustadz Amaril, yang tidak hanya menyampaikan agenda kegiatan, tetapi juga memberikan pengenalan tentang tahsin Al-Qur’an. Dalam pemaparannya, Ustadz Amaril menjelaskan pentingnya tahsin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid. “Tahsin adalah fondasi untuk memahami keindahan Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” tegasnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Khalid sebagai ketua IKAT Aceh, yang memperkenalkan program kursus bahasa Arab Al-Fusha. Program ini dirancang untuk mempermudah generasi muda Aceh dalam mempelajari bahasa Arab, baik untuk keperluan akademik, ibadah, maupun komunikasi global. “Kami berharap lebih banyak generasi muda Aceh yang dapat menguasai bahasa Arab sehingga mereka mampu menggali dan memahami khazanah keilmuan Islam secara langsung dari sumbernya,” ujar beliau.
Dari pihak SMPIT Azkiya, Ustadz Baihaqi menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dan kegiatan yang bermanfaat ini. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar para siswa semakin termotivasi untuk mempelajari bahasa Arab dengan serius. “Kami berharap anak-anak kami kelak tidak hanya memahami bahasa Arab, tetapi juga memiliki cita-cita tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khususnya di Timur Tengah,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi motivasi berbahasa Arab yang disampaikan oleh Ustadz Thaiburrifqi. Ia menekankan bahwa bahasa Arab adalah kunci utama dalam memahami literatur keislaman dan memperluas wawasan global. Selain itu, ia juga memperkenalkan lembaga bahasa Arab Al-Fusha di bawah naungan IKAT yang menawarkan berbagai program pembelajaran. Untuk menambah semangat siswa, sejumlah buku dibagikan sebagai hadiah bagi mereka yang aktif berpartisipasi selama sesi berlangsung.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mengenal IKAT Aceh dan sejarah kontribusinya dalam mengembangkan pendidikan dan literasi bahasa Arab di Aceh. Para siswa diajak untuk berdialog langsung dengan para ustaz dan ustazah IKAT, menambah wawasan mereka tentang pentingnya penguasaan bahasa Arab sebagai bahasa internasional dan bahasa Al-Qur’an.
Field trip ini diakhiri dengan sesi foto bersama di halaman Sekretariat IKAT di Jeulingke, Banda Aceh. Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai acara penutupan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan ilmu baru kepada siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat mereka untuk terus belajar dan menggali potensi diri.
Redaktur: Annas Muttaqin
Editor: Fathurrahman