Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah Kota Langsa melaksanakan kegiatan Temu Ramah sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dibuat senyaman dan sesantai mungkin oleh panitia. Acara sederhana ini dilaksanakan pada hari Ahad, 7 November 2021 di Rumoeh Aceh yang berada di kawasan Hutan Lindung Kota Langsa.
Menurut ketua Panitia Teuku Habil Laksamana, acara ini dilaksanakan demi menjalin dan mengeratkan ukhuwah sesama anggota. “Kami mengundang tidak hanya anggota IKAT Langsa, namun juga keluarga masing-masing anggota. Ini dilakukan demi keakraban. Agar para anggota IKAT Langsa juga mengenal istri dan anak-anak temannya.” Ujar Habil.
Dalam acara yang mengusung tema “Dengan Memperingati Maulid, Meningkatkan Spirit Ukhuwah Sesama Keluarga Besar IKAT Langsa. ” dihadiri kurang lebih 36 peserta. Yang membuat acara ini semkain menarik adalah karena kehadiran tamu spesial yang sengaja diundang khusus yakni Walikota Langsa bapak Usman Abdullah. Kehadiran orang pertama di Kota Langsa ini tentu menjadi sebuah kejutan bagi peserta. Ketua IKAT Langsa, Dr. H. Fahriansyah, Lc, MA menyampaikan rasa terimakasihnya kepada bapak Walikota Langsa. “Alhamdulillah pak Walikota bersedia menjawab undangan kami. Kami sangat berbangga dan berbahagia.” Ungkap Fahriansyah dalam sambutannya.
Acara yang dikemas dalam bentuk kekeluargaan ini menghadirkan menu kari kambing dan juga Thakmiyah bil Baidh. Thakmiyah bil Baidh merupakan salah satu makanan khas Mesir. Suguhan makanan ini membuat rasa rindu para peserta sedikit terobati. Bahkan pak Walikota pun tampak lahap mencicipi makanan ini.
Dalam kesempatan yang diberikan oleh panitia, walikota menyampaikan beberapa hal penting. Yang pertama, beliau sangat menyambut keberadaan IKAT di kota Langsa karena dengan adanya wadah seperti ini, selain akan mempermudah untuk saling bersilaturrahim sesama alumni, juga memudahkan pihak walikota dalam bekerjasama untuk membangun kota Langsa. “Wadah seperti ini sangat bagus. Perlu ditingkatkan silaturrahmi dan kerjasama. Saya sangat mengapresiasi”. Ujar Walikota Langsa.
Yang kedua, beliau menyampaikan rasa antusias walikota terhadap semangat IKAT membina masyarakat terutama dalam bidang keagamaan. Terlebih lagi kegiatan IKAT sangat mendukung untuk menjadikan kota Langsa sebagai kota pelajar dan kota santri.
Yang berikutnya, bapak Usman Abdullah berharap, agar IKAT kota langsa terus istiqamah membangun dan membina masyarakat. “Kalau bisa, jangan lupa dipublikasikan setiap kegiatan-kegiatan IKAT Langsa agar masyarakat umum dapat mengakses isi-isi kajian, sehingga lebih menyatu dgn masyarakat”. Tuturnya.
Dalam kalimat penutupnya, walikota Langsa merekomendasikan makanan khas Mesir seperti Takmiyah bil bedh perlu dicoba dijual di publik karena rasanya enak. “mungkin akan dapat diterima oleh masyarakat Aceh secara umum tetapi ditambah saosnya karena masyarakat Aceh suka makanan yang pedas”. Tutupnya.