Ikataceh.org(14/9)— Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh turut berpartisipasi dalam Seminar Internasional & Multaqa Nasional VII yang diselenggarakan oleh Alumni Al-Azhar Mesir pada tanggal 13-14 September 2024 di Universitas Abdul Chalim, Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal IKAT Aceh Ust. Fitra Ramadhani, Lc., M.Ag beserta Dewan Pakar IKAT Aceh, Husni Mubarak, Lc., MA. Dr. Fachrul Ghazi, Lc., MA., Dr. Zaghlul Fitrian, Lc., MA., Syamsuri Maulana, Lc.
“Partisipasi IKAT Aceh dalam kegiatan ini merupakan komitmen IKAT dalam mempererat hubungan dengan sesama alumni Timur Tengah, dalam konteks acara ini Alumni Al Azhar, serta memperkaya diskusi intelektual dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dengan kehadiran para ulama dan cendekiawan terkemuka, acara ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang konstruktif untuk membangun peradaban Islam yang lebih maju dan inklusif.” Ungkap Sekretaris Jenderal IKAT Aceh, Ust. Fitra Ramadhani, Lc., M.Ag. saat diwawancara usai mengahdiri acara.
Selain itu, Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak alumni al Azhar untuk dewasa menghadapi perbedaan pilihan politik antara alumni al Azhar Indonesia dan menngajak agar kita tetap fokus membesarkan Wasatiyyah Islam di Indonesia seperti yang diharapkan oleh Grand Syekh Al Azhar, Syekh Ahmad al Thayyeb.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Indonesia dan Mesir diantaranya: Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar: Prof. Dr. Abbas Shouman, Rektor Universitas Al-Azhar Mesir: Prof. Dr. Salama Daud., Sekretaris Jenderal Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar: Prof. Dr. Abdul Dayem Noseir., Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah: Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Abdul Chalim., Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia: TGB. Dr. M. Zainul Majdi., Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur: Emil Dardak., Mantan Menag : Lukman Hakim Saifuddin., Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta: Prof. Dr. Amany Lubis. []
Redaktur: Fathurrahman Hasan
Editor: Annas Muttaqin