IKAT Gelar Seminar dan Tahsin Al Quran Gratis Bersama 2 Delegasi Majelis Internasional pada 23/3 di Aiditorium Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Lhong Raya.
Semimar ini diisi oleh Ulama Muda dari Universitas Al Azhar Syekh Sya’ban Abdul Fatah Uweis dan Syekh Ahmad Muhammad Hasan dan diikuti lebih dari 100 peserta. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Majelis Hukama Muslimin, IKAT Aceh, Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), dan Badan Kemakmuran Masjid (BKM).
Tgk. Khalid Mudatstsir, Ketua IKAT Aceh mengatakan bahwa program ini merupakan upaya memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada pada 2 gurugu kita ini.
“Insya Allah IKAT Aceh selalu konsisten untuk berbagi kebaikan untuk masyarakat Aceh khususnya dalam Al Quran. Alhamdulillah, 2 guru kita yang tiba dari Mesir kita manfaatkan sebaik mungkin, bukan hanya menjadi imam tarawih dan memberi nasehat namun juga kita manfaatkan untuk mengajarkan tahsin”
Sebelum masuk dalam Tahsin Al Fatihah 2 delegasi Majelis Hukama Muslimin ini juga menyampaikan nasehat yang berhubungan dengan pendidikan anak dan Al Quran secara mendalam. Keduanya juga mengungkapkan rasa syukura dan bahagianya mendapat kesempatan menginjakan kaki di Aceh.
“Saat saya mendapat kabar akan diutus ke Indonesia saya bersujud syukur, karena saya sudah bermuamalah dengan mahasiswa Indonesia di Mesir selama 6 tahun. Saya merasa tidak asing berada di Aceh. Saat saya sampai ke Aceh pun, saya merasa tidak asing. kami disambut dengan sangat baik oleh masyarakat dan IKAT Aceh di sini. ini sudah seperti negri saya sendiri” Ujar syekh Ahmad disela-sela ceramahnya.
Gema Novi Rengginang (37) salah satu peserta dari Kepegawaian Provinsi Aceh kantor Perwakilan BKKBN provinsi Aceh yang mendapat kesempatan membacakan langsung Alfatihah di hadapan Syekh mengungkapkan rasa terima kasih dan syukurnya atas terselenggarakan kegiatan ini
“Kami sungguh banyak sekali mendapat manfaat dari kegiatan ini, mulai dari memahami kesalahan-kesalahan yang pada umumnya, hingga belajar membaca dengan benar. Dan yang saya sangat syukuri adalah mendapat kesempatan membaca Al Fatihah dihadapan syekh dan dibenarkan langsung oleh syekh. Terima kasih kami ucapkan kepada IKAT dan seluruh lembaga yang menyelenggarakan program ini” ujarnya
Selain itu, Raja Mumtaz Muhammad Thalal (19) alumni MAN 3 Banda Aceh salah satu peserta Seminar Tahsin yang juga memperoleh kesempatan membaca langsung di depan Syekh mengungkapkan bahwa Kegiatan Tahsin Alfatihah seperti ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat.
“Harapan kami, lebih banyak yang beginilah. Untuk memperbaiki bacaan, untuk memperkaya sanad keilmuan kita, juga untuk menambah tips-tips agar menghafal lebih cepat untuk pemuda, Banda Aceh khususnya” ungkapnya.
Rizka Aulia (22), pemuda asal Pagar Air yang juga seorang mahasiswa yang menjadi peserta seminar juga mengungkapkan rasa bahagianya atas terselenggaranya program ini
“Tadi syekh juga menyampaikan kelebihan Al Quran dalam mendidik anak, sangat banyak. Semoga acara ini tidak putus di sini, semoga ke depan IKAT terus bisa mendatangkan ulama-ulama baik dari luar atau dalam yang memiliki ilmu yang sangat luar biasa, sehingga mereka bisa memberi banyak pencerahan bagi kita di sini” ungkapnya saat diwawancara.
Reporter: Ismuhadi
Editor: Annas Muttaqin
Masya Allah . Alhamdulillah.Semoga berlanjut acara seperti ini agar syiar agama berkembang dan banyak orang mau mempelajari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
ya Rabb, makasih banyak doanya Bunda
in sya Allah kita usahakan selalu konsisten untuk menambah keilmuwan masyarakat Aceh, mohon doa dan dukungannya bu. terima kasih sidah berpartisipasi