Ikataceh.org(10/10/23).Ketua IKAT Aceh, Rizal Chaddafy Hazmi sebagai ketua IKAT Gayo Lues di Dayah Askaril Ikhlas., Sentang, Blangkejeren pada Senin (09/10/2023),
Acara pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. di Dayah Askaril Ikhlas, Blangkejeren. Pelantikan juga dilakukan dengan pembacaan Hadist Musalsal bil Awwaliyah. Acara ini juga dihadiri oleh Kadis Badan Dayah Gayo Lues, mewakili Pj Bupati, H. Sukri Mas, Anggota DPD Ac, M. Fadhil Rahmi, pimpinan-pimpinan pesantren se-Gayo Lues serta pejabat-pejabat setempat.
Dalam kata-kata sambutannya, ketua IKAT Aceh, Khalid Mudatstsir.Lc., MA. menyampaikan bahwa ini bagian dari aktualisasi berbagai pengalaman keilmuan yang didapat Mahasiswa Aceh di Timur tengah.
“Selama ini IKAT konsisten bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan Sosial. Kita juga sekaligus menjadi wadah bagi Mahasiswa Timur Tengah dalam mengaktualisasi ilmu dan pengalaman yang didapatkan Mahasiswa Aceh di Timur Tengah untuk Serambi Makah. Maka dengan dilantiknya Ketua IKAT Gayo Lues, diharapkan segala program yang telah di jalankan di IKAT Provinsi juga dapat dikembangkan kembali di IKAT-IKAT Daerah. Khususnya seperti Tahsin Al Quran, Kafalah, dan bimbingan Timur Tengah.” Ucapnya.
Khalid juga menekankan, kendati jumlah Alumni Timur Tengah di Kabupaten Gayo sendiri masih terbatas, tapi ia yakin bahwa, selama ada beberapa saja yang ingin bergerak, ikhlash, segala program yang dirancang kelak akan dimudahkan.
Reza Chadafi Hazmi, Lc. selaku ketua IKAT Gayo Lues dan juga Pimpinan Pondok Pesantre Askaril Ikhlash juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada berbagai pihak IKAT yang telah bersedia datang ke Gayo Lues untuk melaksanakan pelantikan dan menghadiri Acara Maulid Nabi Muhammad Saw di Pesantren Askaril Ikhlas.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali atas kedatangan Ust. Khalid dan juga Ust. Fadhil Rahmi atas pengukuhan IKAT Gayo Lues. Memang sebelumnya IKAT Gayo Lues belum ada dikarenakan sedikit personil tapi in sya Allah dengan adanya IKAT di Gayo Lues, kita harapkan generasi IKAT Gayo Lues akan lebih banyak ke depannya supaya bisa menyebarkan Islam Rahmatal lil ‘Alamin menggunakan manhaj Al Azhar, yaitu manhaj Al Washatiyah. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ust. Khalid dan juga Ust. Fadhil, tidak lupa juga kepada mubalig kami Ust. Murshalin Basyah, pimpinan Pesantren Samudra Pasai, yg telah mengisi ceramah Maulid di Pesantren kami. “ Ungkapnya.
Selain itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah sekaligus Dewan Pengarah IKAT Aceh, M. Fadhil Rahmi. Lc. M.Ag dalam kata-kata sambutannya juga turut menjelaskan perjalanan singkat dan lika-liku IKAT Aceh dari masa ke masa. Ia juga memberi gambaran bagaimana dunia kuliah di Timur Tengah yang tidak mengenal istilah “orang dalam”.
“Kuliah di sana tentunya gak cukup cuma dengan memauan, tapi juga harus didukung oleh kemampuan, khususnya dalam finansial. Apakah itu dari pribadi atau nant di backup oleh pemerintah daerah. Di sana juga kita gk mengenal istilah orang dalam. Karna mungkin faktor mahasiswa yang terlalu banyak, jadi dosen tidak mengenal mahasiswa, mahasiswa pun sulit untuk mengenal dosen secara emosional. Jadi nilai yang tetapkan di kuliah merupakan nilai murni kualitas mahasiswa kita.”
Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana perhatian dan apresiasi masyarakat Aceh untuk IKAT Aceh selama ini.[]
Redaktur: Annas Muttaqin
Editor: Farhan Jihadi
