Ikataceh.org.(23/02). Sudah sepuluh hari Ust. Muhammad Fadhillah, ketua IKAT Aceh tiba di Mesir, agenda utamanya mengantarkan mahasiswa baru Aceh yang akan melanjutkan studi mereka di Mesir. Setiba di Kairo, mereka langsung disambut oleh senior, pengurus dan panitia maba KMA Mesir.
Setelahnya Ketua IKAT Aceh dan Team melanjutkan agenda penting lainnya menemani penempatan maba. Hari-hari setelahnya dilanjutkan dengan silaturrahmi dengan lintas than mahasiswa Aceh di Mesir, dari berbagai almamater. Hal ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui langsung perkembangan mahasiswa Aceh di Mesir baik secara pendidikan maupun secara keilmuan.
Hadiri sidang tesis
Adalah sidang Rizky Syahputra, Lc., ia menyelesaikan program studi magisternya di Universitas Al-Azhar, Fakultas Usuluddin, Jur. Hadis. Munaqasyah tesisnya hari Minggu, 20 Februari 2022, pukul 10.00 Clt. di Aula Imam Adz-Dzahabi, Kampus Darrasah, Kairo. Ia berhasil mendapatkan predikat mumtaz.
Tesisnya berjudul “Studi Analisis Terhadap Hadis-hadis Terkait Hukum Pemberontakan dan Jihad dalam Ensiklopedia Hadis Hukum: ‘Ghayat Al-Ihkam fi Hadith Al-Ahkam’ Karya Abu Ja’far Ahmad bin Abdullah Ath-Thabari Asy-Syafi’i (615 H-694 H)”.
Sidang ini turut serta di hadiri ketua IKAT yang sedang berada di Kairo, Ust. Muhammad Fadhillah mengatakan bahwa Ust. Rizky di munaqasyahkan oleh para guru besar Fakultas Hadis, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. “Kita sangat bersyukur Aceh kembali memiliki lulusan magister hadis dari Al-Azhar, semoga yang kawan-kawan yang lain yang sedang menulis tesis Allah mudahkan hingga siding mereka,” sebutnya.
Tesis Rizky meneliti 234 hadis Rasulullah Saw. terkait hukum – hukum pemberontakan dan jihad dalam Islam dari kitab Ghayat al-Ihkam fi Ahadith al-Ahkam karya Imam Muhibuddin al-Thabari seorang muhaddis dan ulama mazhab Syafi’i terkemuka abad ke-7. Kajiannya meliputi manuskrip, teks hadis, takhrij terhadap silsilah riwayat, hukum serta hikmah yang terkandung dalam hadis.
Dalam rilis berita KMA, Ust. Rizky mengucapkan “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir dan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh sampai sekarang, selalu memberikan bantuan dan dukungan. Semoga KMA dan IKAT terus maju dalam mengkhidmah umat,” sebutnya. (red)