Ikataceh.org (23/9/24). Jumat petang, 18 September 2024, bertepatan 14 Rabiul Awal 1446 H, bacaan Qashidah Burdah Imam Bushiri dan Shalawat menggema di sekretariat IKAT Aceh, Lingke. Sekretariat IKAT yang terletak tepat di pinggir jalan utama Lingke yang awalnya sepi, mulai diisi oleh para pengurus-Pengurus Ikat Aceh. Para pengurus IKAT Aceh sepertinya tak sabar ingin meluapkan buncah kecintaannya tepat pada hari kelahiran Sang Baginda.
Acara maulid kali bertambah spesial lantaran dipimpin langsung oleh Maha Guru Mahasiswa Aceh di Mesir, Syeikh Ayyub Al-Jazairi, ulama asal Aljazair. Acara dibuka oleh ust. Samsul Bahri, Lc. selaku pendamping Syekh. Tak lama kemudian Shalawat dan Burdah Imam Bushiri mulai menggema. Diikuti setelahnya nasyid pujian ke Rasulullah Saw yang dilantunkan oleh Ust. Tasqa juga ikut menambah semarak Peringatan Maulid kali ini. Suasana gerimis yang melanda kota Banda Aceh kala itu, menambah rasa syahdu untuk larut dalam rasa rindu kepada Baginda Rasulullah Saw.
Seteah pembacaan Shalawat, Burdah dan nasyid, Syeikh Ayyub juga turut memberikan nasehat serta wejangan kepada puluhan anggota IKAT yang selama di Mesir merupakan muridnya sendiri. Momen seperti ini pun menjadi obat rindu bagi seluruh peserta.
“Rasululullah merupakan orang yang pertama kali merayakan hari kelahirannya sendiri dengan cara berpuasa pada setiap hari senin.” Ucap Syekh Ayyub.
“Dalam diriwayat imam Bukhari juga dikisahkan bahwa para sahabat merayakannya dengan berkumpul bersama dan mengucap kesyukuran atas hadirnya Banginda Rasulullah.” lanjut Syekh saat memberi wejangan.
Syeikh menutup wajangan dan nasehatnya dengan doa Sebelum akhirnya para hadirin melaksanakan shalat magrib. Acara ditutup dengan makan bersama.
Tgk. Khalid Mudatsir, Ketua IKAT Aceh juga ikut mengomentari tujuan dilaksanakannya agenda ini.
“Membaca burdah merupakan salah satu cara sekita dalam memperingati maulid Nabi, dan kegiatan seperti ini menjadi angin sejuk di tengah gejolak politik Aceh yang sebentar lagi menuju pilkada.” ungkapnya saat diwawancara.[]
Redaktur: Asyraf Abdullah
Editor: Annas Muttaqin S